Hari ini harusnya ikut
Daoruh dengan anak SEF di rumah ukhtina Ajeng di daerah Komplek Padjajaran.
Berhubung Ira salah satu anggota kami sering lewat depan rumah berniatlah saya
nebeng bersamanya. Sebelum ke kampus E untuk berangkat bareng ke rumah Ajeng tadinya
saya mau ke Detos pasar pagi dulu ambil pesanan. Jam 7 Ira sudah dateng ke
rumah, seperti biasa pamintan sama ibu. Nah samai di daerah Lenteng atas pas
belokan ke kiri biasa ya kan mobil angkot pada ngetem untuk nunggu penumpang,
ira bermaksud untuk mengambil ke kanan pas belokkan, menghindari macet, Ira
melihat dari arah depok tuh sepi ndak ada mobil atau motorlah, nah ternyata
ada yang klakson kami dari arah belakang, kami kirakan mobil tersebut pelan
karena biasanya daerah situ sering macet karena orang nyebrang. Dddaarr !!
ketrabaklah motor kami dari arah kanan, saya yang jatoh duluan dengan posisi
duduk, dan ira agak ke depan dan kejatuhan motor. Saat itu saya masih merasa
tidak ada apa-apa hanya merasa sesak di dada, dan agak sakit di bagian punggung
sepertinya efek kena tas yang isinya ada laptop. Karena dengan kondisi saya
yang shock dan lemas, Alhamdulillah di bopong (dipegangin tangannya) sama
tukang ojek sekitar.
Saya saat itu bener-bener
shock perdana dalam diri saya, panic saya di kasih tempat duduk sama rumah yang
disekitar, dan ira belum juga muncul. Akhirnya setelah muncul ternyata sempat
ada adu mulut antara tukang ojek dan si supir ini yang membawa mobil, karena
dia yang membawa mobil terlalu cepat. Nah saat ditanya dengan si penabrak,
karena saya saat itu merasa biasa aja tidak berdarah darah ya saya bilang “saya
ga apa-apa”, si penabrak itu minta maaf dan salaman KELAR. Setelah selesai saya
mencoba menghubungi ibu. Saya bilang saya kecelakaan tapi masih baik-baik saja
karena saya tahu ibu sangat panik sekali. Menunggu jemputan bapak, kamipun
saya, ira, dan bapak ke rumah untuk taruh tas dan langsung ke tukang urut H.
Nain. Nah tulang ekor saya mulai berasa sakit dan ira mata kaki kanannya agak
bermasalah dan sedikit lecet-lecet karena ketiban motor.
Saat di tukang urut,
Subhanallah saya nangisnya bukan main, sakit banget pemirsa yah di urut itu,
ndak mau kaya begini lagi. Ira juga di urut kakinya, akhirnya saya di perban di
bagian pinggang untuk mengembalikan tulang-tulang yang mungkin agak geser. Dan
saya difonis tulang ekornya naik. Hhhmm bangetkan rasanya. Selesai diurut kami
pulang lagi, cerita kronolisnya sama ibu, yasudah saya agak dimarahi karena kenapa?,
saya cuma bilang ndak apa-apa sama yang nabrak, setidaknya saya minta
diantarkan kerumah atau ke tukang urutnya, dan si ibu juga kesel tuh yang
nabrak ndak punya tanggung jawabnya sama sekali, setidaknya walaupun kami ndak
minta bayarin, anterin keq gitu ke rumah tanya alamatnya. Setelah sebentar ira
di rumah dia berniat untuk istirahat di rumah saja. Setelah ira pulang ibu
menyuruh saya untuk ke dokter takut kenapa- kenapa, yasudah saya ke dokter
untuk minta obat antibiotic dan minta rujukan rontgen. Berhubung minggu tutup,
yasudah senin saya kembali lagi ke Aji Waras Medical Center. Hasil rontgennya
baru bisa diambil selasa. Semoga ndak ada apa-apa. Aamiin
Terjadilah kehebohan di
malam harinya, anak sef pada jenguk ke rumah, seneng banget terharu, walau ndak
nangis lagi malamnya karena di hibur mereka. Sampe ada kloter 1 dan kloter 2,
yang sesi 1 datanglah Mufid, Muchlis, Tesar, Nida, Zifa, Nury, Vie, Jahra.
Mereka datang sekitar jam 6 sore- jam 8 malam. Setelah mereka pulang ternyata
ada yang sms “susah banget si nyari rumah lo” kaget ternyata masih ada yang
datang lagi, hhmm kalau yang ke2 ikhwan semua ada Aldy, bang Bayu, bang Diles,
Kahfi, Efan, dan Ricky terharu mereka bawain Ice Cream dan oreo tapi maap lagi
ga boleh makan Ice Cream dan minum-minuman dingin, Well tunggu sembuh dulu yah,
hehehe..
Inti dari cerita ini:
1. Kalau terjadi kecelakan dan tuh orang berenti mending minta
tanggung jawab deh karena biar mereka ndak seenaknya nabrak2 orang.
2. Yang namanya keluarga pasti saling mendukung dan mendoakan, terima
keluarga ku, dan keluarga SEF Gunadarma, terima kasih juga yang udah pada
mention dan wall di FB hehehe Love u pull.. J
Innalillahi, jeng kayaknya dirimu jadi orang terlalu baik deh. Kok ditabrak ga minta rugi, atau lapor ke kantor polisi atau ga minimal orang kayak gitu harus ditatar. Biar ga seenaknya ajah dan ga ada korban berikutnya. Semoga ga ada luka dalem yaah jeng. Get well soon..
BalasHapus;*
innalillahi... saat mendengar kak ica kecelakaan, sedih rasanya... tapi sedih itu terobati setelah melihat ka ica baik-baik saja tanpa kekeurangan suatu apapun..
BalasHapussemoga kakak cepat sembuh agar kita bisa berkumpul kembali di Istana terindah, kangen kak ica.. miss you my sista:*, ({})
Aamiin terima kasih atas doa dan yang telah jenguk terima kasih banyak. Semoga bisa cepet sembuh akunya. makasi untuk sahabat2 yg udah datang hari ini Anies, Tami, Atie, Cindy, Icha dan (Sarrah walau ndak bisa dtg karena sakit juga) dan teman2 Lab Akuntansi Lanjut A yang udah mendoakan.. Love u puull..
BalasHapusAamiin Ya Rabbalalamin, kembali kasih kak icha yang cantik :)
BalasHapus