Minggu, 20 Mei 2012

Kronologis Kecelakaan Minggu, 20 Mei 2012

       Hari ini harusnya ikut Daoruh dengan anak SEF di rumah ukhtina Ajeng di daerah Komplek Padjajaran. Berhubung Ira salah satu anggota kami sering lewat depan rumah berniatlah saya nebeng bersamanya. Sebelum ke kampus E untuk berangkat bareng ke rumah Ajeng tadinya saya mau ke Detos pasar pagi dulu ambil pesanan. Jam 7 Ira sudah dateng ke rumah, seperti biasa pamintan sama ibu. Nah samai di daerah Lenteng atas pas belokan ke kiri biasa ya kan mobil angkot pada ngetem untuk nunggu penumpang, ira bermaksud untuk mengambil ke kanan pas belokkan, menghindari macet, Ira melihat dari arah depok tuh sepi ndak ada mobil atau motorlah, nah ternyata ada yang klakson kami dari arah belakang, kami kirakan mobil tersebut pelan karena biasanya daerah situ sering macet karena orang nyebrang. Dddaarr !! ketrabaklah motor kami dari arah kanan, saya yang jatoh duluan dengan posisi duduk, dan ira agak ke depan dan kejatuhan motor. Saat itu saya masih merasa tidak ada apa-apa hanya merasa sesak di dada, dan agak sakit di bagian punggung sepertinya efek kena tas yang isinya ada laptop. Karena dengan kondisi saya yang shock dan lemas, Alhamdulillah di bopong (dipegangin tangannya) sama tukang ojek sekitar.

Saya saat itu bener-bener shock perdana dalam diri saya, panic saya di kasih tempat duduk sama rumah yang disekitar, dan ira belum juga muncul. Akhirnya setelah muncul ternyata sempat ada adu mulut antara tukang ojek dan si supir ini yang membawa mobil, karena dia yang membawa mobil terlalu cepat. Nah saat ditanya dengan si penabrak, karena saya saat itu merasa biasa aja tidak berdarah darah ya saya bilang “saya ga apa-apa”, si penabrak itu minta maaf dan salaman KELAR. Setelah selesai saya mencoba menghubungi ibu. Saya bilang saya kecelakaan tapi masih baik-baik saja karena saya tahu ibu sangat panik sekali. Menunggu jemputan bapak, kamipun saya, ira, dan bapak ke rumah untuk taruh tas dan langsung ke tukang urut H. Nain. Nah tulang ekor saya mulai berasa sakit dan ira mata kaki kanannya agak bermasalah dan sedikit lecet-lecet karena ketiban motor.

Saat di tukang urut, Subhanallah saya nangisnya bukan main, sakit banget pemirsa yah di urut itu, ndak mau kaya begini lagi. Ira juga di urut kakinya, akhirnya saya di perban di bagian pinggang untuk mengembalikan tulang-tulang yang mungkin agak geser. Dan saya difonis tulang ekornya naik. Hhhmm bangetkan rasanya. Selesai diurut kami pulang lagi, cerita kronolisnya sama ibu, yasudah saya agak dimarahi karena kenapa?, saya cuma bilang ndak apa-apa sama yang nabrak, setidaknya saya minta diantarkan kerumah atau ke tukang urutnya, dan si ibu juga kesel tuh yang nabrak ndak punya tanggung jawabnya sama sekali, setidaknya walaupun kami ndak minta bayarin, anterin keq gitu ke rumah tanya alamatnya. Setelah sebentar ira di rumah dia berniat untuk istirahat di rumah saja. Setelah ira pulang ibu menyuruh saya untuk ke dokter takut kenapa- kenapa, yasudah saya ke dokter untuk minta obat antibiotic dan minta rujukan rontgen. Berhubung minggu tutup, yasudah senin saya kembali lagi ke Aji Waras Medical Center. Hasil rontgennya baru bisa diambil selasa. Semoga ndak ada apa-apa. Aamiin

Terjadilah kehebohan di malam harinya, anak sef pada jenguk ke rumah, seneng banget terharu, walau ndak nangis lagi malamnya karena di hibur mereka. Sampe ada kloter 1 dan kloter 2, yang sesi 1 datanglah Mufid, Muchlis, Tesar, Nida, Zifa, Nury, Vie, Jahra. Mereka datang sekitar jam 6 sore- jam 8 malam. Setelah mereka pulang ternyata ada yang sms “susah banget si nyari rumah lo” kaget ternyata masih ada yang datang lagi, hhmm kalau yang ke2 ikhwan semua ada Aldy, bang Bayu, bang Diles, Kahfi, Efan, dan Ricky terharu mereka bawain Ice Cream dan oreo tapi maap lagi ga boleh makan Ice Cream dan minum-minuman dingin, Well tunggu sembuh dulu yah, hehehe.. 

Inti dari cerita ini:
1.      Kalau terjadi kecelakan dan tuh orang berenti mending minta tanggung jawab deh karena biar mereka ndak seenaknya nabrak2 orang.
2.      Yang namanya keluarga pasti saling mendukung dan mendoakan, terima keluarga ku, dan keluarga SEF Gunadarma, terima kasih juga yang udah pada mention dan wall di FB hehehe Love u pull.. J


4 komentar:

  1. Innalillahi, jeng kayaknya dirimu jadi orang terlalu baik deh. Kok ditabrak ga minta rugi, atau lapor ke kantor polisi atau ga minimal orang kayak gitu harus ditatar. Biar ga seenaknya ajah dan ga ada korban berikutnya. Semoga ga ada luka dalem yaah jeng. Get well soon..
    ;*

    BalasHapus
  2. innalillahi... saat mendengar kak ica kecelakaan, sedih rasanya... tapi sedih itu terobati setelah melihat ka ica baik-baik saja tanpa kekeurangan suatu apapun..
    semoga kakak cepat sembuh agar kita bisa berkumpul kembali di Istana terindah, kangen kak ica.. miss you my sista:*, ({})

    BalasHapus
  3. Aamiin terima kasih atas doa dan yang telah jenguk terima kasih banyak. Semoga bisa cepet sembuh akunya. makasi untuk sahabat2 yg udah datang hari ini Anies, Tami, Atie, Cindy, Icha dan (Sarrah walau ndak bisa dtg karena sakit juga) dan teman2 Lab Akuntansi Lanjut A yang udah mendoakan.. Love u puull..

    BalasHapus
  4. Aamiin Ya Rabbalalamin, kembali kasih kak icha yang cantik :)

    BalasHapus