Kamis, 20 Desember 2012

Perjalanan Mengikuti Roadshow Seminar Allianz di UNJ


Rabu, 19 Desember 2012 SEF mendapat undangan dari KSEI UNJ untuk menghadiri roadshow seminar Allianz yang sebelumnya juga sudah dilaksanakan di kampus lain seperti Perbanas, Universitas Gunadarma, UIN Syarif HIdayatullah Jakarta dan yang terakhir di UNJ. Seminar seperti biasa diadakan pukul 11.30-16.00 WIB. Seperti kegiatan yang rutin diikuti SEF kami yang pergi kesana janjian untuk berkumpul di kampus D Univ Gunadarma Depok, kami janjian kumpul sekitar jam 10.00 pagi, tapi karena factor apa jadi kita ngaret sampe jam 10.30 wib. Awal kita sepakat naik Patas 84 menuju kampus UNJ tetapi karena lewat bus tersebut 1-2 jam sekali dan itu sekitar jam 10 sudah lewat alhasil kami menyepakati naik kereta dan disambung busway.
Saya dan vie janjian di stasiun lenteng agung karena tadinya saya mau naik patas dari lenteng biar ndak bolak balik dari depok kearah Jakarta. Setelah sampai lenteng Alhamdulillah masih ada kereta ekonomi ke arah Jakarta di bojong, kami menaiki kereta itu. Setelah sampai di st. manggarai kami bertemu dengan anak-anak dari STEI Sahid, saya merasa salut dengan mereka yang jauh-jauh dari daerah sukambumi bisa datang ke UNJ yang notabenya jauh. Alhasil kami bareng menuju UNJ dengan mereka. Sesampainya di UNJ sekitar pukul 12.30 WIB kami solat zuhur di Mesjid sekitar sana, cuaca Jakarta hari itu cukup panas, rasa lapar dan haus mendera kami *lebay* dan setelah solat kami bergegas untuk ke ruangan seminar. Berharap dapat makan siang karena biasanya seminar kali ini dapat makan siang dahulu baru seminar, tapi karena beda panitia jadi beda aturan so, kita hanya mendapatkan roti dan air mineral gelas, lumayan untuk ganjel perut hehehe.
Seminar berjaalan dengan cukup lancar, saat itu pembicaranya Pak Edi Yoga Prasetyo ( Head of Emerging Consumers) dan Pak Agus Haryadi (Pengurus Pusat MES) , untuk moderor sendiri yaitu Bapak Herun Tanjung mungkin untuk orang-orang syairah beliau sudah cukup terkenal. Semianarpun selesai sekitar pukul 15.45 WIB Allhamdulillah kami diberi makan siang dan langsung saja kami makan di lantai bawah bersama keluarga SEF ada Novie, Laras, Jenny, Sarah, Kahfi, Santoso, Heru, Bagus, Kamal, Gustaf, dan Rizki. Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 kami langsung bergegas menuju Mesjid untuk solat Ashar. Setelah solat kami berpisah satu persatu Kamal dan Gustav naik motor, Laras dan Sarah naik busway, sedangkan Jenny bareng dengan anak STEI Sahid naik kereta dan sisanya berinisiatif naik patas.
Keseruanpun dimulai sekitar pukul 17.10 kami (saya, vie, bagus, santoso, kahfi, rizki, heru) nunggu patas di halte UNJ dengan harapan bus datang cepat dan tidak penuh. Berhubung kami tidak ada kerjaan kami isi dengan beli janjanan didaerah halte ada yang beli tahu goreng, cilok lumayanlah ganjel perut. Buspun belum menunjukkan batang hidungnya, saat bus datang sekitar magrib dan itu tidak berhenti karena penuh. Sebetulnya bagus sudah mengajak kami daritadi naik kereta karena memang jam pulang kerja saya dan anak-anak tidak mau karena penuh sekali, memang semua kenadaraan saya yakin penuh.  Alhasil barulah kami berinisiatif kita naik busway | bagus said “kenapa ga dari tadi” | ahahaha | karena adzan magrib sudah berkumandang kami memutusakan untuk solat Magrib dulu si depan kampus UNJ, waw kami tidak menyianyiakan waktu untuk foto-foto dulu *tetep*. Selesai solat kami menuju shalter UNJ untuk menaiki bus kearah pasar rebo. Kami mulai tanya tanya petugas untuk transi bus dimana, dan kata petugasnya di shalter Pramuka BPKP dan transit di Cawang UKI. Di shalter Pramuka BPKP kami cerita ngalor ngidul sudah gundah gulana karena kami semua auuussssss huhuhu kasian sekali mereka hahaha sudah busnya datangnya lama dan penuh hampir 1 ½ jam kami menunggu bus untuk kea rah cawing uki. Alhamdulillah bus datang tapi kami terpisah, saya dan vie duluan dan yang ikhwannya belakangan, setidaknya kami sudah saling mengerti kalau penuh yang penting sudah tahu untuk transit dan turunnya dimana. Saya dan vie sudah di cawing UKI tapi bus mereka belum juga mencul, tapi bus untuk kearah Kampung Rambutan sudah ada, kamipun menaiki dan tiba di pasar rebo. Setelah sampai saya smsan dengan oo katanya bus mereka sudah mau dekat shalter pasar rebo, tapi karena sudah malam saya bilang dengan oo kalaupun ketemu syukur kalau ndak kami (saya dan vie) pulang duluan, setelah saya dan vie naik 19 kearah depok berhubung ngetem angkotnya saya melihat mereka (oo, bagus, heru, kahfi dan rizki) sudah menyebrang kearah angkot 19. Dan kamipun bersama lagi setelah sekian lama berpisah selama perjalanan dari shalter Pramuka ke Pasar Rebo, yang namanya JODOH tuh ndak bakala kemana yaaa kaann #eh #curcol hehehe. Alhamdulillah inilah perjalanan kami, vie turun di daerah tanjung barat dan saya turun di daerah lenteng sedangkan yang ikhwan lanjut ke rumah dan asrama. Inilah perjalanan kami hari ini, sampai di rumah saya sekitar pukul 21.30 waw menempuh waktu yang cukup panjang dari UNJ ke rumah. Terima kasih saudaraku untuk hari ini banyak cerita dan kelakuan kalian yang sangat konyol. Hahaha love guys because Allah. *hugs* Wassalam. Icha

Senin, 17 Desember 2012

5 CM The Movie “Cinta, Persahabatan, dan Mahameru”


Sebuah film dipenghujung tahun 2012 yang sangat bagus, keren dan yahuud. Film ini diluncurkan tepat pada tanggal 12 bulan 12 dan tahun 2012 mendapat sambutan hangat dari seluruh pencinta perfilman di Indonesia. Niat kata mau nonton pada hari itu tetapi sudah ludes habis terjual tiketnya. Alhasil saya nonton pada hari kedua bareng dengan saudara-saudara SEF Gunadarma. Alhamdulillah jam 14.25 kami dapat tiketnya.

Zafran, Riani, Genta, Arial, dan Ian, adalah lima sahabat yang sudah saling mengenal selama 10 tahun. Mereka berlima hampir selalu bersama-sama setiap waktu, menghabiskan setiap akhir pekan bersama-sama. Riani yang menjadi satu-satunya sahabat wanita, bahkan hapal betul makanan apa yang disukai sahabat-sahabatnya dengan sangat detail. Maka, setiap makan bersama di salah satu sudut jajanan Jakarta, cukup Riani saja yang berurusan dengan sang pelayan.

Begitu eratnya persahabatan lima muda-mudi ibu kota yang berbeda karakter ini. Sampai Genta, sang pemimpin lima sahabat ini, menuturkan, tidak memiliki teman yang lain, kecuali keempat temannya itu. Ia lalu mengusulkan ide gila kepada sahabat-sahabatnya. Sebuah ide untuk tidak saling bertemu, dan tidak saling berkomunikasi dalam bentuk apapun selama tiga bulan. Ide ini muncul begitu saja dari bibir Genta. Karena, menurutnya, selama mereka bersahabat tidak ada ambisi untuk menggapai impian. Mereka saling ketergantungan.

Tiga bulan pun diisi dengan kesibukan masing-masing dalam mengejar impian. Ada yang mengejar karir, mengejar kelulusan studi, dan ada juga yang mengejar cinta. Bukan perkara mudah untuk tidak saling berkomunikasi selama itu. Selalu ada kerinduan yang tak kunjung tersampaikan. Sampai akhirnya mereka merayakan pertemuan mereka kembali, dengan melakukan sebuah perjalanan menuju puncak tertinggi di pulau Jawa. Sebuah perjalanan yang sebelumnya dirahasiakan oleh Genta.

Petualangan pun baru dimulai, saat pertama kalinya dalam tiga bulan, mereka berkumpul kembali di stasiun Senen. Ternyata mereka tidak hanya pergi berlima, Dinda, adik Arial, juga memaksa untuk ikut. Mereka bereenam berangkat dari stasiun Senen menuju ke kota Malang, untuk kemudian memulai pendakian ke gunung Semeru.

Dalam adegan ketika Zafran dan Dinda mencondongkan badan mereka keluar gerbong kereta. Mereka berdua mencoba untuk merasakan hembusan angin, terpaan cahaya mentari pagi, sambil melihat hamparan padang rumput yang luas yang bikin meleh saat Zafran bilang “I Love You” pada dinda dengan gerka mulut tanpa suara. Mungkin itu hal yang sangat romantis hehe.

Lalu adegan selanjutnya akan lebih banyak menangkap keindahan panorama di gunug Semeru. Salah satunya, merekam keindahan sebuah danau berwarna hijau-kebiruan, di kawasan Ranakumbolo. Beberapa kali sang sutradara juga mengambil angle kawasan gunung Semeru dari bagian atas. Sehingga berkali-kali penonton dibuat takjub. Penonton dapat melihat dengan lebih luas rupa cantik, dari gunung yang memiliki puncak yang paling tinggi di pualu Jawa ini.

Meskipun setiap sudut jalur pendakian menuju puncak Mahameru, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Gunung Semeru tetaplah menyimpan bahaya bagi para pendaki. Gunung ini merupakan gunung yang masih aktif. Gas beracun bisa mengancam jiwa para pendaki. Abu vulkanik pun membuat kelima sahabat ini sulit untuk bernafas dengan normal. Belum lagi suhu yang membeku, mendekati puncak Mahameru saat dini hari. Arial bahkan sempat merasakan dinginnya suhu puncak Mahameru, yang terasa seakan menusuk ke dalam tulang-tulangnya.

Selama perjalanan Genta selalu mengingatkan sahabat-sahabatnya untuk selalu jujur berkata, bila memang sudah tidak kuat mendaki. Sebagai pemimpin, Genta selalu menanyakan bagaimana keadaan para sahabatnya. Ia juga memberikan pengarahan apa yang mereka harus lakukan saat mendaki ke puncak Mahameru. Ini begitu penting, karena mereka ingin bersama-sama berada di atas awan.

Adegan berlatar Puncak Mahameru, dengan ketinggiannya yang berada di atas awan, merupakan adegan paling memikat dan juga mengharukan di film ini. Selama mata memandang, hamparan awan terlihat seolah-olah bergerak layaknya samudera.

Suasana haru dan membanggakan semakin terasa, ketika mereka berenam dan sekelompok pemuda lainnya, mengibarkan Sang Saka Merah-Putih di atas puncak Mahameru. Menurut kabar diberita adegan tersebut mengambil setting yang bertepatan dengan tanggal 17 Agustus. Hari kemerdakaan bangsa Indonesia.

Satu-persatu dari enam sahabat ini, menuturkan kecintaannya terhadap para sahabatnya, dan juga kepada Indonesia. Dalam percintaan tidak bisa ditebak ternyata jodoh mereka dengan siapa, so bagi yang penasaran wajib nonton yah. Kekayaan alam yang telah dianugerahi oleh Tuhan, membuat keenam sahabat ini semakin mencintai negerinya. Tidak peduli seperti apa pun kesemerawutan yang telah terjadi di negeri ini. Mereka berjanji untuk terus mencintai dan menjaga kekayaan alam Indonesia.

Namun, seperti penuturan Zafran. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini. Segala rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang ditaruh 5cm dari depan kening.

     Semua mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu mau kejar, taruh disini, di depan kening. Biarkan dia menggantung, mengambang, 5 centimenter di depan kening kamu.

    Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu, dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang berjalan lebih dari biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.

    Yang bisa dilakuakan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinan adalah mereka hanya tinggal mempercayainya.

Kata-kata ini yang bikin hati jadi serseran hahaha, keren sekali kata-katanya. Ini saya dapat dari novelnya. Walaupun saya belum baca tapi yang dilihat ini dulu. So buat kamu yang penasaran belum lihat film dan belum baca novelnya buruan. Dijamin ga nyesel.



Kamis, 27 September 2012

SEF Goes To Taman Bunga Nusantara


Bismillah, akhirnya nulis lagi setelah sempet off karena skripsi hehehe. Alhamdulillah skripsi tinggal sidang tanggal 20 Oktober 2012, doakan ya pemirsa. Yup, hari ini saya mau cerita tentang rihlah bareng keluarga SEF Gunadarma yang diadakan kemarin, tepatnya 26 September 2012. Acara ini diselenggarakan oleh kakak-kakak BPH yang sangat solid dibantu dengan adik-adiknya yang ndak kalah solid. Okey langsung cerita saja yah, yang ndak kepo dilarang keras lama-lama disini hehehe *justkidding*
Selasa, 26 September 2012 hari ini adalah hari yang sangat saya nanti karena bisa kumpul dengan seluruh anggota dan alumni angkatan saya. Setelah hampir 3 bulan saya dan kakak-kakak yang mengerjakan skripsi pusing dan sedikit bosan dengan rutinitas yang ada. Malamnya sudah dijarkom oleh kakak humas untuk kumpul di kampus D pukul 06.00 pagi. Tapi namanya saya leletnya bukan main alhasil jam 06.30 baru jalan dari rumah, hehehe (maaf ya kakak-kakak dan adik-adikku). Alhasil selama diperjalan hape berdering menanyakan keberadaan saya yang sudah dimana (maaf ndak diangkat karena repot bawa pastel dan tas yang super berat). Alhamdulillah sekitar jam 7 kurang 10 menit saya tiba di kampus D, ternyata tinggal alumninya yang pada belum dateng, saya, kak Mufid, bang Diles dan 1 lagi BPH yang super duper santai ikutan telat yaitu Kamal. Setelah semua datang tepat menunjukkan pukul 7.10 menit bus melaju ke arah Bogor. Doa dipimpin oleh bang diles sebagai abang tertua *uppspissbang* hehe dan kami menyusuri jalan tol dan daerah puncak.
Perjalanan ditempuh sekitar 2 ½ jam, sekita pukul 09.30 kami pun sampai di Taman Bunga Nusantara di daerah Cipanas, Bogor. Hawa sejuk dan sedikit matahari memberikan semangat kepada kami pada hari itu. Kami bergegas menuju daerah piknik untuk menggelar tiker dan spanduk seminar yang sudah tidak terpakai untuk alas duduk kami. Acara pertama dibuka oleh kak kahfi saat itu beliau ditunjuk sebagai MC dan dibuka dengan pembaca tilawah Al-Qur’an oleh kak Cipta. Selesai tilawah dilanjutkan sambutan oleh ketua pelaksana yaitu kak Ikhsan dan sambutan oleh kak Khairul sebagai ketua SEF.
Acara dilanjutkan dengan sharing oleh para alumni yang terdiri dari Kak Aldy, Mufid, Ardiles, Tessar, Zifa, Saya, Nida dan salah satu senior ada kak Hani dan Kak Mala. Acara diambil alih kak mufid sebagai moderator *ciiemoderator* dan berikut adalah beberapa yang bisa saya sampaikan dari sharing mereka yang ada di twitter :
Kak Ardiles mengatakan bahwa banyak sekali pengalaman yg didapatkan di SEF walaupun cuma 1 tahun kepengurusan #rihlah
Kak @ichaisrisa : "Tidak ada rasa penyesalan masuk SEF, banyak manfaat yg kk rasakan saat ini
Kak Tesar : "Organisasi yg mempunyai kekeluargaan merupakan impian saya, dan alhamdulillah saya dipertemukan"
Kak Mala : "Bukan hanya Ilmu Ekonomi saja yg didapatkan di SEF tetapi Ilmu Rohaninya juga" #rihlah
Kak @hanihohoy : "Kakak2nya Open & ramah banget. Walaupun hanya setahun join, tetapi pengalamannya istimewa"
Kak @nida2791 : "Potensi dan kemampuan diri meningkat selama join di SEF" #rihlah
Kak @Azifa : "Saat ini saya sudah bergabung di @fossei_nasional dan mempunyai relasi yg banyak , ini semua berawal dari SEF" #rihlah
Kak Mufid : "Pentingnya organisasi akan dirasakn ktika LULUS & mrugilah yg tdk berorganisasi ktika kuliahnya" #rihlah
Kak @kingrizaldy : "Esensi kuliah adalah kedewasaan mental, logis, bisa memecahkan masalah" #rihlah
Kak @kingrizaldy : "Kuliah adalah 25% kelas, 25% organisasi, 25% penelitian, 25% relasi" #rihlah
Ini adalah inti yang mereka sampaikan saat sharing ke saudara-saudaraku di SEF. Betapa pentingkan berorganisasi itu, demi Allah tidak ada kata menyesal bagi saya bergambung dengan SEF Gunadarma. Setelah acara sharing selesai acara dilanjutkan dengan solat berjamaah dan makan siang. Setelah itu diadakan tuker kado dan games yang dipandu oleh kak Ikhsan. Jam pun sudah menujukkan pukul 3 sore, kami melanjutkan rihlah ini untuk jalan-jalan disekitaran bunga yang sangat banyak dengan berbagai warna dan jenis. Tujuan yang dinanti anak-anak sef yaitu taman labirin atau dikenal taman sesat. Berhubung saya sudah pernah jadi ndak begitu exited, alhasil saya memutuskan untuk ke menara yang ada di dekat taman sesat itu. Langit sudang mulai gelap, mataharipun sudah ingin pulang seperti kami. Dan sekitar pukul setengah 5 kami bergegas ke pintu keluar arena wisata. Sebelumnya diadakan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih kepada panitia yaitu BPH atas kerja kerasnya agar acara ini bisa berjalan dengan lancar. Dan ini hasil foto kami sebelum pulang *yang ngambil kak Aldy, huhu kakak selalu ndak mau difoto*
Kami yang selalu berbahagia, Cipanas 26 September 2012
Acarapun selesai kami langsung menuju bus untuk kembali ke Depok, sebelumnya kami  mampir dulu ke Chimory untuk solat magrib dan membeli oleh2 untuk keluarga di rumah. Sekitar pukul 08.20 malam kami sudah tiba di Kampus D dengan selamat, dan kamipun berpisah untuk pulang ke rumah masing-masing. Alhamdulillah senang sekali hari itu, karena bisa berkumpul dengan keluarg SEF Gunadarma yang saya sayangi karena Allah. Terima kasih kepada Kakak-kakak BPH, kak Ikhsan dan yang lain atas kerjakerasnya sehingga acara ini lancar. Sampai berjumpa di acara SEF selanjutnya. Wassalamu’alaikum

Senin, 23 Juli 2012

Buka Puasa Bersama SEF Gundarma 2012


Hari kedua puasa di bulan Ramadhan, Minggu 22 Juli 2012 SEF mengadakan Rapat Kerja untuk 1 tahun kedepan. Raker dilaksakan di MEsjid kampus E pukul 13.00-17.00 dihadiri oleh BPH dan anggota 2012-2013. Acara ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan alumni di Pondok Laras,Jl. Akses UI Kelapa Dua. Eratnya ukhuwah merupakan identitas Sharia Economic Forum, hal ini dapat dilihat ketika anggota, BPH dan alumni duduk bersama di acara Buka Puasa Bersama SEF 2012. Semoga Allah selalu menjaga kita, dan mempertemukan kita di telaga Rasulullah. Aamiin love u all cos Allah.







Minggu, 22 Juli 2012

Seminar Zakat at UNJ

Haloo kembali lagi nih keseruan terjadi kepada kami keluarga SEF Gunadarma. Hari pertama puasa di bulan Ramadhan kami sudah mencari ilmu jauh-jauh ke daerah Rawamangun. Tepat Sabtu 21 Juli 2012 kami menghadiri Seminar di Universitas Negri Jakarta atau UNJ. Kami menghadari Seminar Umum Ekonomi Syariah yang diadakan oleh KSEI UNJ. Sekitar pukul 10.00 WIB kami berkumpul di kampus D Depok untuk pergi bersama kesana, karena kita sepakata untuk naik Patas yang datengnya 1 jam sekali ya apa boleh buat kita nunggu sekita 1 jam disana. Alhamdulillah bis yang kami tunggu datang, saat itu perjalanan kami sangat lancar ± 30 menit kami sudah sampai di UNJ. Sempat bertanya-tanya orang disana  Gedung UPT Perpusatakan Kampus A untungnya tidajk jauh dari gerbang depan kampus, hehehe maklum siang-siang kalau jalan jauh lumayan. Apalagi dengan keadaan mereka yang sedang puasa, walaupun saya lagi ndak puasa tapi map saat itu panasnya lumayan bikin lemes, hehehe.

Sesampainya disana, kami langsung menuju Mesjid di sekitar tempat seminar. Mesjid tersebut di depannya bertuliskan Mesjid Alumni, sedikit unik karena biasanya nama Mesjid berasal dari bahasa Arab, tapi ini kenapa namanya Alumni yaaa?? *ok abaikan*. Setelah mereka selesai solat kami langsung menuju tempat seminar. Waw ternyata peserta paling banyak dari Gunadarma, Masya Allah sekitar 40 orang yang hadir dari SEF *emmazing*. Ok saatnya kita memperhatikan seminar.

Seminar kali ini bertemakan “Share Zakat For Building Pillar ofn Sharia Economic”, pembicara pada siang hari ini yaitu ada 3 pembicara yang sangat berkompeten, yaitu : Bpk. Cecep Maskanul Hakim. M. Enc. (DSN MUI, Peneliti Senior Bank Indonesia) beliau dalam seminar ini  bahwa untuk fiqih tentang zakat harus diluaskan lagi disisi perhitungan, penyaluran, pengelolaan, karena betapa banyaknya aspek keuangan yang tidak tersentuh. Pembicara kedua yaitu Bpk. Irfan Syauqi Beik, Ph.D (ketua umum study ekonomi syariah FEM IPB) menurunya 3 pilar perekonomian yaitu Zakat Infak Sodaqoh, sector rill, dan sector keuangan. Dan pembicara ketiga yaitu Bpk. M. Fuad Nasar, MSc.

Selesai acara kami langsung menuju mesjid untuk solat Ashar, berhubung ini puasa pertama kami memutuskan untuk buru-buru pulang ke rumah karena ingin buka puasa bareng keluarga. Perpisahan pada hari berakhir di depan kampus UNJ, ada yang naik busway, ada yang naik bis patas ada juga yang naik motor. Banyak keseruan di hari itu yang tidak bisa saya ceritakan secara detail, karena biar menjadi rahasia antara aku, kamu dan mereka. *ahaaide* hahaha
Ok inilah ceritaku, apa ceritamu?? *to be continue*

Senin, 25 Juni 2012

Great Moment in my live !

Alhamdulillah, Minggu 24 Juni 2012 di Kampus D Universitas Gunadarma para anggota SEF ngumpul bareng untuk melaksanakan rapat LPJ Kuliah Informal Ekonomi Syariah 2012. Tak hanya laporan pertanggung jawaban hari itu diadakan juga SEF Awards dan pengumuman bakal calon Ketua SEF untuk periode 2012-2013. Kalau bahas pengumuman bakal calon itu artinya regenerasi akan segera dimulai “ndak boleh sedih lagi ya cha”.

Sesi pagi sekitar pukul 10.00 WIB dimulai dengan laporan dari seksi perlengkapan memberika laporannya, dilanjut dengan seksi HPD, konsumsi, registrasi, acara, dan yang terakhir laporan keuangan dari adikku tercinta Suci sebagai bendahara KIES 2012. Alhamdulillah uang masih tersisa untuk tambahan acara Diklat Ekonomi Islam yang berlangsung Jum’at besok mulai tanggal 29 Juni – 2 Juli 2012 di Puncak, Bogor, Insya Allah. Zuhur pun tiba kami bergegas ke Mesjid untuk melaksanakan Solat Zuhur berjama’ah dilanjutkan dengan makan siang bersama. Kami sengaja memesan ayam bakar Pak Joko yang berada di Kampus E, karena kangen dengan suasana waktu GSENT 2011 lalu, kita hampir setiap hari makan ayam bakar itu.

Sekitar jam set2, dilanjutkan dengan sesi games, namanya apa yah saya lupa, pokoknya dibagi ikhwan akhwat, nah sebagai pemandu kak aldy, jika kak aldy bilang 3, kita harus cari orang ber3, kalau  4 ya kita harus kumpul berempat. Alhamdulillah dibagian akhwat ndak rusuh kaya di ikhwan, karena di ikhwan khairul sebagai tumbal, ndak ada yang mau ngajak dia untuk gabung hahaha sabar ya rul. setelah main games kami lanjut dengan sesi tukar kado. Keseruan kembali terukir, ada yang mendapatkan kado yang didalamnya terdapat surat dengan kata-kata yang lebay memang sebelumnya kak aldy menyuruh kami untuk menuliskan kata-kata lebay. Kalau saya mendapatkan bunga yang bisa ganti-ganti warna ada lampunya gitu, hehe makasi yang sudah ngasih dengan tulisan “Love You”, love you too juga deh.

Time to SEF Award dan pengumuman Bakal Calon dimulai, yey seru nih karena bakalan ada 7 kategori Ikhwan dan Akhwat untuk tahun ini, aduh saya menang ndak yah, hehehe mengingat tahun lalu saya menang sebagai kakak paling lucu dan baik *narsis dikit*. Semua anggota diberikan kertas untuk dituliskan nama yang kategorinya dibacakan oleh kak aldy. Setelah selesai lalu diolah datanya oleh geng 3eb01 hehe siapa lagi kalau bukan Arni, Ira dan Dwi. Akhirnya pengumuman dibacakan.
  1. Kategori Anggota SEF paling progresive dimenangkan oleh : Hendra Setiyawan dan Laras Pradita
  2. Kategori Anggota SEF paling berakhlaq baik : Rizki Satria & Laras Pradita 
  3. Kategori Anggota SEF paling rajin : Rizki Satria & Laras Pradita 
  4. Kategori Anggota SEF paling modis : Eko Wayandi & Novie Anggraeni
  5. Kategori Anggota SEF paling lucu : Mufid Suryani & *Alhamdulillah* Risa Septiani
  6. Kategori Pembicara Aktualisasi Syariah terbaik : M. Rizky Rizaldy & Esty Purnamasari
  7. Kategori Panitia dengan kinerja terbaik : Ashabul Kahfi & Laras Pradita 
  8. Dan untuk Bakal Calon Ketua SEF tahun ini : Ricky Dwi Apriyono, Muchlis Febrianto, dan Khairul Adianto
Selamat kepada paa pemenang dan Bakal Calon, tetap semangat dan pertahankan yang sudah didapat tahun ini.

Adzan Ashar berkumandang, Let’s go to Mosque for prayers to God. Yes, time to sharing with all. Dimulai dengan ikhwannya dulu mereka berbicara satu persatu untuk mengucapkan terima kasih, kesan, pesan untuk semuanya *ok prepare tisue nih*. Magrib kami break lagi untuk solat magrib berjama’ah. Dilanjutkan akhwatnya semua, setelah semuanya berbicara hhm gilaran saya nih akhwatnya terakhir, dari semalam sudah berjanji ndak mau nangis, abis setiap acara begitu nangis mulu, hehehe. Tapi yaa tetep aja air mata ada yang keluar walau ndak seperti tahun lalu sampe sesek banget.

Finally ketua tercinta kita kak M. Rizky Rizaldy yang mengucapkan terima kasih kepada semua anggota SEF dan curahan hatinya beliau selama menjabat 2 tahun sebagai ketua, kata-kata yang membuat saya semakin terharu ketika kakak (sapaan saya ke kak aldy) bilang, “saya jujur sedih sekali selama 2 tahun saya menjabat, saya ingin sekali melihat kakak-kakak senior saya duduk didepan menggunakan jaket almamater SEF, melihat saya yang seperti sekarang”. Yup, perkataan itu yang membuat saya menangis melihat kakak menangis, karena jujur selama 3 tahun kenal beliau saya bahkan kami melihatnya menangis. Dan saat sesi beliau menceritakan satu persatu anngota SEF, pas bercerita tentang saya, seperti biasa awalnya selalu ngeledak “kaki cha ini adalah adiknya mba muti, tetapi kasian ndak ada yang percaya kalau dia adiknya” *hhmm rese dalam hati*, “mba icha ini orang yang baik sekali, dia dilahirkan dari keluarga yang baik, ibu bapaknya sangat baik” *mulai deh nangis lagi akunya*, yap itu yang saya masih ingat kata2-kata kak aldy untuk saya, terima kasih kak atas kepercayaanmu untuk mengamanahkan keuangan SEF kepada aku. Intinya aku menyayangi keluarga SEF entah yang periode ini ataupun sebelum dan selanjutnya. Terima kasih kepada semuanya yang telah bekerjasama selama ini untuk menyebarkan Ekonomi Syariah di Univ. Gunadarma. Love you all karena Allah. EKONOMI SYARIAH ! BISA ! ALLAHU AKBAR !

Selasa, 22 Mei 2012

Akuntansi Islam


PENDAHULUAN
Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Kaidah Akuntansi dalam konsep Syariah Islam dapat didefinisikan sebagai kumpulan dasar-dasar hukum yang baku dan permanen, yang disimpulkan dari sumber-sumber Syariah Islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang akuntan dalam pekerjaannya, baik dalam pembukuan, analisis, pengukuran, pemaparan, maupun penjelasan, dan menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa.
Menurut Toshikabu Hayashi dalam tesisnya yang berjudul “On Islamic Accounting”, Akuntansi Barat (Konvensional) memiliki sifat yang dibuat sendiri oleh kaum kapital dengan berpedoman pada filsafat kapitalisme, sedangkan dalam Akuntansi Islam ada konsep Akuntansi yang harus dipatuhi, yaitu hukum Syariah yang berasal dari Tuhan yang bukan ciptaan manusia dan Akuntansi Islam sesuai dengan kecenderungan manusia yaitu hanief yang menuntut agar perusahaan juga memiliki etika dan tanggung jawab sosial, bahkan ada pertanggungjawaban di akhirat, dimana setiap orang akan mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan Allah SWT. Tuhan yang memiliki Akuntan sendiri (Rakib dan Atid) yang mencatat semua tindakan manusia bukan saja pada bidang ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan pelaksanaan hukum Syariah lainnya.
Akuntansi dikenal sebagai sistem pembukuan “double entry”. Menurut sejarah yang diketahui awam dan terdapat dalam berbagai buku “Teori Akuntansi”, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13 yang lahir dari tangan seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli. Beliau menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” dengan memuat satu bab mengenai “Double Entry Accounting System”. Dengan demikian mendengar kata ”Akuntansi Syariah” atau “Akuntansi Islam”, mungkin awam akan mengernyitkan dahi seraya berpikir bahwa hal itu sangat mengada-ada.
Namun apabila kita pelajari “Sejarah Islam” ditemukan bahwa setelah munculnya Islam di Semananjung Arab di bawah pimpinan Rasulullah SAW dan terbentuknya Daulah Islamiah di Madinah yang kemudian di lanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin terdapat undang-undang akuntansi yang diterapkan untuk perorangan, perserikatan (syarikah) atau perusahaan, akuntansi wakaf, hak-hak pelarangan penggunaan harta (hijr), dan anggaran negara. Rasulullah SAW sendiri pada masa hidupnya juga telah mendidik secara khusus beberapa sahabat untuk menangani profesi akuntan dengan sebutan “hafazhatul amwal” (pengawas keuangan). Bahkan Al Quran sebagai kitab suci umat Islam menganggap masalah ini sebagai suatu masalah serius dengan diturunkannya ayat terpanjang , yakni surah Al-Baqarah ayat 282 yang menjelaskan fungsi-fungsi pencatatan transaksi, dasar-dasarnya, dan manfaat-manfaatnya, seperti yang diterangkan oleh kaidah-kaidah hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut. Sebagaimana pada awal ayat tersebut menyatakan “Hai, orang-orang yang beriman apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya………”
Dengan demikian, dapat kita saksikan dari sejarah, bahwa ternyata Islam lebih dahulu mengenal system akuntansi, karena Al Quran telah diturunkan pada tahun 610 M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari Luca Pacioli yang menerbitkan bukunya pada tahun 1494.

Konsep Dasar Teori Akuntansi Syariah
Secara normative masyarakat Muslim mulai mempraktikkan akuntansi berdasarkan perintah Allah dalam QS.Al-Baqarah [2] : 282, perintah ini sebenarnya bersifat universal dalam arti bahwa praktik pencatatan harus dilakukan dengan benar. Substansi dari perintah ini adalah : praktik pencatatan yang harus dilakukan dengan benar (adil dan jujur). Substansi perintah ini berlaku secara umum dan sepanjang masa. Yang terikat dengan substansi adalah bentuk itu sendiri, ketika substansi bersifat absolut maka bentuk cenderung lebih relativ memiliki kecenderungan untuk berubah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan masanya. Yang dimaksud dengan bentuk di sini adalah metode pencatatan, teknik dan prosedur akuntansi, bentuk akuntansi yang ada di Amerika tentu akan berbeda dengan apa yang ada di Indonesia. Bentuk selalu dipengaruhi dengan objektif (sosial/ekonomi/budaya) oleh karenanya wajar jika bentuk akuntansi di setiap negara berbeda perintah normative yang ada di dalam Al-quran seharusnya dapat dipraktikkan di dalam akuntansi mengingat substansi dari perintah Al-Quran seperti tersebut di atas yang bersifat tetap, namun kemudian ada jarak yang terjadi ketika normative tidak sejalan dengan praktiknya mengingat sifat dari akuntansi itu sendiri yang sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan, pengguna, dan pelakunya.
Dalam konteks ini kita akan merterjemahkan perintah yang ada di dalam Al-Quran dalam rangka mengembangkan bentuk Akuntansi Syariah yang kemudian menunjukkan arah dalam praktik Akuntansi yang sesuai dengan syariah. Pembahasan mengenai Teori Akuntansi Syariah disini tidak dapat dilepaskan dari konteks  faith, knowledge, dan action. Teori akuntansi syariah (knowledge) di sini akan memandu dalam melakukan praktik akuntansi (action) dan dari keterkaitan ini maka keduanya juga tidak  boleh lepas dari unsur ketauhidan (faith). Dalam konteks tadi maka filosofis akuntansi syariah memiliki prinsip :
  1. Humanis  bearti memberikan suatu pengerian bahwa teori akuntansi syariah bersifat manusiawi, sesuai dengan fitrah manusia dan dapat dipraktikkan oleh manusia dengan segala kemampuannya, dalam artian bahwa praktik akuntansi syariah tidak akan melampaui kemampuan manusia.
  2. Emansipatoris Artinya bahwa teori akuntansi syariah dapat memberikan perubahan dan perbaikan yang signifikan terhadap praktik akuntansi yang ada saat ini.
  3. Transdental maksudnya adalah bahwa teori akuntansi syariah dapat melintas batas disiplin ilmu akuntansi itu sendiri, dengan filosofis ini maka akuntansi syariah dapat memperkaya dirinya dengan disiplin-disiplin ilmu lain seperti : sosiologi, psikologi, antromologi dsb.
  4. Teologikal Dalam konteks ini akuntansi dipandang bukan hanya sebagai alat pengambilan keputusan-keputusan ekonomi semata namun juga sebagai pertanggungjawaban manusia kepada Tuhannya. Prinsip dasar dalam akuntansi syariah ini kemudian perlu diturunkan lagi ke dalam bentuk yang lebih konkret sebagai dasar pembentukan teori akuntansi syariah.
Secara sederhana konsep dasar teori akuntansi syariah ini kemudian menjelaskan bahwa teori akuntansi syariah merupakan instrument atau alat yang dapat dipraktikkan dalam kehidupansehari-hari, namun dalam konteks ini akuntansi syariah sebagai sebuah instrument bersifat fleksibel dan tidak kaku seperti besi sehingga dia dapat menyerap aspek-aspek non materi yangada disekitarnya termasuk aspek sosial, religious, budaya dan ekonomi sehingga praktik akuntansi disini lebih mudah dibangun dan diaplikasikan. Sebagai sebuah instrument yang fleksibel, teori akuntansi syariah membuat dirinya tidak  bersifat eksklusif namun menjadi lebih kritis terhadap teori dan praktik akuntansi modern yang ada, membuatnya dapat memberikan penilaian yang rasional terhadap kelemahan-kelemahan yang ada pada akuntansi modern. Sifat kritis dari akuntansi syariah terhadap akuntansi modern ini kemudian dapat membuatnya mendudukkan aspek-aspek materi dan non-materi yang ada di dalam transaksi ekonomi menjadi lebih adil.
Di dalam sifatnya yang transdental tadi maka teori akuntansi syariah akan mampu menyerap aspek-aspek yang ada di dalam disiplin ilu yang lain untuk dapat membangun dirinya termasuk nilai-nilai yang ada di dalam akuntansi modern itu sendiri sejauh nilai-nilai yang ada di dalam disiplin-disiplin tersebut tidak bertentangan Islam. Karena sifatnya yang fleksibel dan transdental tadi maka teori akuntansi syariah tidak menutup kemungkinan akan pengembangan pemikiran hanya pada sisi-sisi rasional tanpa memberi jalan untuk intusi berperan. Secara substantive teori akuntansi syariah dibangun berdasarkan nilai-nilai Islam yangdiambil dari Al-Quran dan Hadist. Jadi dalam membangun dirinya maka akuntansi syariah akan berlandaskan kepada kedua hal tersebut
1.Humanis                   a.Instrumental            b.Socio-Economya
2.Emansipatoris         a.Critical                       b.Justice
3.Transdentala.          a.All-Inclusive             b.Rational-Intuitive
4.Teologikal                 a.Ethical                       b.Holistic Welfare

Dasar Hukum Akuntansi Syari’ah
Dasar hukum dalam Akuntansi Syariah bersumber dari Al Quran, Sunah Nabawiyyah, Ijma (kesepakatan para ulama), Qiyas (persamaan suatu peristiwa tertentu), dan ‘Uruf (adat kebiasaan) yang tidak bertentangan dengan Syariah Islam. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah, memiliki karakteristik khusus yang membedakan dari kaidah Akuntansi Konvensional. Kaidah-kaidah Akuntansi Syariah sesuai dengan norma-norma masyarakat islami, dan termasuk disiplin ilmu sosial yang berfungsi sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan Akuntansi tersebut.

Sekilas Tentang Akuntansi Syari’ah
Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu informasi yang mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba. Dalam Al Quran disampaikan bahwa kita harus mengukur secara adil, jangan dilebihkan dan jangan dikurangi. Kita dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan timbangan bagi kita, sedangkan bagi orang lain kita menguranginya. Dalam hal ini, Al Quran menyatakan dalam berbagai ayat, antara lain dalam surah Asy-Syu’ara ayat 181-184 yang berbunyi:”Sempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan dan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu.”
Kebenaran dan keadilan dalam mengukur (menakar) tersebut, menurut Umer Chapra juga menyangkut pengukuran kekayaan, utang, modal pendapatan, biaya, dan laba perusahaan, sehingga seorang Akuntan wajib mengukur kekayaan secara benar dan adil. Seorang Akuntan akan menyajikan sebuah laporan keuangan yang disusun dari bukti-bukti yang ada dalam sebuah organisasi yang dijalankan oleh sebuah manajemen yang diangkat atau ditunjuk sebelumnya. Manajemen bisa melakukan apa saja dalam menyajikan laporan sesuai dengan motivasi dan kepentingannya, sehingga secara logis dikhawatirkan dia akan membonceng kepentingannya. Untuk itu diperlukan Akuntan Independen yang melakukan pemeriksaaan atas laporan beserta bukti-buktinya. Metode, teknik, dan strategi pemeriksaan ini dipelajari dan dijelaskan dalam Ilmu Auditing.
Dalam Islam, fungsi Auditing ini disebut “tabayyun” sebagaimana yang dijelaskan dalam Surah Al-Hujuraat ayat 6 yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Kemudian, sesuai dengan perintah Allah dalam Al Quran, kita harus menyempurnakan pengukuran di atas dalam bentuk pos-pos yang disajikan dalam Neraca, sebagaimana digambarkan dalam Surah Al-Israa’ ayat 35 yang berbunyi: “Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah dengan neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.”

Persamaan Akuntansi Syari’ah dengan Akuntansi Konvensional
Persamaan kaidah Akuntansi Syariah dengan Akuntansi Konvensional terdapat pada hal-hal sebagai berikut:
a.    Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit ekonomi;
b.   Prinsip penahunan (hauliyah) dengan prinsip periode waktu atau tahun pembukuan keuangan;
c.    Prinsip pembukuan langsung dengan pencatatan bertanggal;
d.   Prinsip kesaksian dalam pembukuan dengan prinsip penentuan barang;
e.    Prinsip perbandingan (muqabalah) dengan prinsip perbandingan income dengan cost (biaya);
f.    Prinsip kontinuitas (istimrariah) dengan kesinambungan perusahaan;
g.   Prinsip keterangan (idhah) dengan penjelasan atau pemberitahuan.

Perbedaan Akuntansi Islam dan Akuntansi Konvensional
1.      Perbedaan dari Segi Pengertiannya
           Akuntansi Islam lebih mengarah pada pembukuan, pendataan, kerja dan usaha, kemudian juga perhitungan dan perdebatan (tanya jawab) berdasarkan syarat-syarat yang telah disepakati, dan selanjutnya penentuan imbalan atau balasan yang meliputi semua tindaktanduk dan pekerjaan, baik yang berkaitan dengan keduniaan maupun yang berkaitan dengan keakhiratan.
           Akuntansi konvensional ialah seputar pengumpulan dan pembukuan, penelitian tentang keterangan-keterangan dari berbagai macam aktivitas

2.      Perbedaan dari Segi Tujuannya
            Akuntansi Islam bertujuan menjaga harta yang merupakan hujjah atau bukti ketika terjadi perselisihan, membantu mengarahkan kebijaksanaan, merinci hasil-hasil usaha untuk perhitungan zakat, penetuan hak-hak mitra bisnis dan juga membantu menetapkan imbalan dan hukuman serta penilaian evaluasi kerja dan motivasi
            Akuntansi konvensional menjelaskan utang piutang, untung rugi, sentral moneter dan membantu dalam mengambil ketetapan-ketetapan manajemen

3.      Perbedaan dari Segi Karakteristik
            Akuntansi Islam berdasarkan pada nilai-nilai akidah dan akhlak. Maka sudah menjadi tugas seorang akuntan untuk memberikan data-data dalam membantu orang-orang yang bersangkutan tentang sejauh mana hubungan kesatuan ekonomi dengan kaidah-kaidah dan hukum-hukum syariat Islam dalam bidang muamalah.
Seorang akuntan muslim selalu sadar bahwa ia harus bertanggungjawab di hadapan Allah tentang pekerjaannya, dan ia tidak boleh menuruti keinginan pemilik modal (pemilik proyek) kalau ada langkah-langkah penyelewengan dari hukum Allah serta memutarbalikan fakta (data yang akurat)
Akuntansi konvensional didasarkan pada ordonansi atau peraturan-peraturan dan teori-teori yang dibuat oleh manusia yang memiliki sifat khilaf, lupa, keterbatasan ilmu dan wawasan. Maka konsep itu labil dan tidak permanen
Konsep, sistem, dan teknik akuntansi yang membantu suatu lembaga atau organisasi untuk menjaga agar tujuan fungsi dan operasionalnya berjalan sesuai dengan ketentuan syariah, dapat menjaga hak hal stakeholders yang ada di dalamnya, dan mendorong menjadi lembaga yang dapat encapai kesejahteraan hakiki dunia akhirat.

DAFTAR PUSTAKA
xa.yimg.com/kq/groups/24927445/.../Sejarah+Akuntansi+Islam.doc