Selasa, 13 Agustus 2013

SEF “Keluarga, Organisasi dan Bagian dari Hidup”


Bismillah, Sharia Economic Forum atau biasa yang kami sering dengar dan katakan SEF Gunadarma. Sebuah wadah atau forum bagi mereka yang ingin belajar tentang ekonomi Islam di Universitas Gunadarma. Alhamdulillah saya dipertemukan kepada mereka yang ada didalamnya, menjadikan kami saudara yang benar-benar saudara, kami saling menyayangi dan memberikan nasihat, bantuan apapun disaat susah ataupun senang.
Pertemuan saya dengan SEF, bermula dari kakak saya yang sudah terjun di forum ini, saat saya masih duduk di SMA kakak saya sudah semester 3 dan 4, beliau sering sekali bilang ke ibu untuk rapat, mau mengadakan acara seminar. Untuk anak yang baru duduk di bangku SMA saya melihat mba Muti –kakak saya- sudah hebat karena bikin suatu acara, ketemu pembicara, dll. Saat saya masuk kuliah di Gunadarma kampus tercinta, semester 1 dan 2 saya masih kerjaannya kuliah pulang, kuliah pulang. Nah saat mau memasuki semester 3 sudah mulai mau mencari kesibukan, tadinya saya ingin mengambil paduan suara dengan teman saya namanya Sarrah, beliau ini bisa dibilang sahabat saya dari semester 1 sampai lulus, karena memang sekelas terus. Tetapi ndak jadi karena mendengar kabar latihannya saja bisa sampai jam 9 dan minggupun latihan dalam hati “kapan gue istirahatnya”.
Kebetulan di semester 3 Saya, Sarrah dan beberapa sahabat saya daftar di SEF itu sekitar 7 orang dari kelas saya kebetulan kelas 2EB01. Alhamdulillah kami diterima dengan baik sebagai anggota baru SEF periode 2009-2010, walaupun kakak-kakaknya bisa dibilang masih sedikit mungkin 10 orang seingat saya waktu itu. Dan untuk angkatan saya sebagai anggota juga ada beberapa anak kelas lain yang juga mendaftar. Mulailah saya mengikuti rapat untuk mengadakan seminar dan acara SEF lainnya. Sebagai anggota baru saya sudah diberi tugas sebagai sekretaris untuk acara seminar Economic Sharia Preface yang diketuai oleh Benny, kebetulan beliau sudah di SEF dan sekelas sama saya di 2EB01. Namanya masih anggota benar-benar masih ndak tau harus ngapain tapi Alhamdulillah dibantu sama kakak-kakaknya. Ketika saya menjadi anggota kebetulan kakak saya sudah berada di semester 7 dan 8 itu artinya kakak kami harus berkurang yang angkatan 2006, berarti tinggal angkatan 2007 kebetulan SEF untuk angkatan 2007 benar-benar menyedihkan karena jarang sekali bahkan hampir ndak ada.
Regenerasipun terjadi untuk anggota sudah mulai bertambah tetapi banyak juga yang keluar, termasuk teman-teman saya yang tadinya bertujuh tinggal sisa saya dan Sarrah. Oia hampir saja ketinggalan untuk angkatan 2008 sebelum saya masuk di SEF ada beberapa yang saat itu sudah dekat dengan kakak-kakak di SEF yaitu Rizaldy dan Putri Dina ya bisa dibilang dia sudah mengenal SEF dari tingkat 1. Maka untuk SEF periode 2010-2011 untuk yang angkatan 2008, sudah ada Saya, Sarrah, Putri, Benny, Febri (maaf saya lupa siapa lagi)  yang kami ini diangkat menjadi Badan Pengurus Harian (BPH). Dan mulai masuklah banyak sekali anggota dari tingkat 2008 maupun 2009. Untuk ditahun ini akan dipilih beberapa Bakal Calon ketua SEF yaitu Aldy, Benny, Febri dan Kak Imam (angkatan 2007 yang tersisa) tetapi sayang saat pelaksanaan memberikan Visi dan Misi hanya ada Aldy dan Kak Imam, dengan keputusan bersama akhirnya Aldy yang menjadi Ketua pada periode ini 2010-2011 menggatikan kak Aulia Reza (angkatan 2006) . Dan dengan keputusan dari kakak-kakak terdahulu Sarrah sebagai sekretaris dan saya sebagai Bendahara.
Perjalanan kami di tahun ini bisa dibilang menyedihkan dibalik sudah ndak ada kakak-kakak yang bisa diajak sharing dan juga BPH yang sudah mulai sedikit demi sedikit hilang. Bahkan kami (Aldy, Saya dan Sarrah) sering rapat bertiga untuk membahas beberapa agenda untuk SEF kedepan. Tetapi Alhamdulillah dibantu oleh teman-teman seangkatan yang masih menjadi anggota Mufid, Panji, Andri, Agung, Lulu, Wafi dan lain-lain serta adik-adik kami tercinta angkatan 2009 seperti Khairul, Mala, Irma, Novie, Muchlis, Nury, Ikhsan, Arni, dll yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Mereka ini benar-benar jagoan kami yang dikirim sama Allah. Lucunya setiap kami bertemu pasti rapat, jadi terkadang rapat kami itu disela-sela bertemu yang tak disengaja, dan kami sering sekali rapat di Perpustakan kampus E, selalu disitu pinjam ruangan diskusi, untuk adik-adik yang ndak tau hhmm yasudahlah yah hehehe. Pokoknya setiap ada lapak disudut kampus kami jadikan tempat rapat maklum SEF ndak punya rapat. Alhamdulillah untuk SEF ditahun ini kami bisa menyelenggarakan sebuah acara yang bernama Gunadarma Sharia Economi Event 2011 yang benar-benar mewah banyak pujian dari pihak kampus ataupun luar kampus. Kami sudah mulai menjalain kerjasama dengan beberapa perusahaan perbakan syariah, pembicaraan-pembicara bagus kami datangkan. Dosen, mahasiswa dan beberapa rekan-rekan sejawat sudah mengenal SEF yang tadinya mereka belum mengenal SEF dan ekonomi syariah jadi mulai mengenal walaupun masih nabung di bank Konvensional (jangan ditiru).
Regenerasi SEF periode 2011-2012, wiiiiiiihhh ini benar-benar saat-saat dimana saya menjadi kakak dan mempunyai adik yang sangat banyak, mucul jagoan-jagoan Allah yang dengan cinta kami sambut. Jujur waktu bertemu mereka sekali malamnya saya sempet sms sama kak Aldy, saya bilang “Kak, aku takut ketemu mereka”, dan untungnya si Kakak (panggilan saya ke Aldy) bilang “Harus siap menjadi kakak ya kamu”.  Baiklah saya harus menjadi seorang kakak yang baik untuk mereka, karena sudah terbiasa punya kakak yang angkatan 2006 dan 2007. Dan untuk periode ini karena sudah tidak ada bakal calon ketua alias Rizaldy calon tunggal akhirnya Rizaldy terpilihlah menjadi ketua dan saya sebagai Bendahara, untuk sekretaris dipilih Novie. Kebetulan Sarrah sudah tidak lanjut karena beliau diberi amanah untuk menjadi SPV di Lab. Akuntansi Lanjut A. Oh iya menjadi suatu kebanggaan saat kami sudah berada di semester 7 dari anggota SEF banyak yang menjadi SPV (Mufid Suryani, SPV Lab Akuntansi Dasar), (Sarrah Arifah, SPV Lab Akuntansi Lanjut A), (Wahyu Ageng, SPV Lab Manajemen Menengah), kalau saya cukup jadi Asisten di Lab. Akuntasi Lanjut A bareng sama kak Sarrah lagi, ntah kenapa sama kak Sarrah saya jodoh banget dari kelas tingkat 1-4 bareng, di SEF bareng, di Lab juga bareng #justinfo
Well SEF pada periode ini (2011-2012) Alhamdulillahi Rabbal’alamiin Allah selalu memberikan keberkahan kepada kami, SEF benar-benar menjadi organisasi mahasiswa terbaik di Universitas Gunardama. Banyak dosen yang memuji kami Pak Budi Prijanto (Pembantu Rektor III) disetiap sambutannya saya selalu ingin menangis, beliau pernah berkata “Saya selalu bangga dengan SEF, disetiap seminarnya selalu memberikan yang berbeda dan ini bagus sekali”. Pak Toto Sugiharto (Dekan Fakultas Ekonomi) pun sangat memuji kami. Ini semua berkat kerjakeras, doa dan selalu ada “cinta” ditengah-tengah kami.
Suka dan duka saya untuk di SEF mungkin juga dialami oleh beberapa anggota SEF lainnya mulai sering pulang malam (padahal pas saya ikut Padus takut pulang malam, eh tau-taunya di SEF bahkan sering jarang di rumah karena mau hari apapun bisa dipakai untuk rapat) hehehehe. Mulai dari ibu yang mulai curiga takut kalau SEF itu menjurus ke aliran-aliran agama yang sesat yang saat ini banyak sekali aliran-aliran yang mengajarkan tidak sewajarnya. Tetapi Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan lagi untuk saya tetap bertahan selama 3 tahun menjadi anggota bahkan sampai sekarang saya menjadi Dewan Penasihat dan Alumni. Wallahi aku mencinta kalian yang ada didalamnya karena Allah. Saya selalu berpesan kepada adik-adikku yang saat ini masih diberi bea siswa sama Allah untuk belajar di SEF selalu sayangi saudara-saudara kalian, tanyakan kabar, doakan mereka disetiap solat kalian, semoga kita kelak bisa bertemu untuk piknik di Telaganya Rasulullah yaitu Surga. Aamiin
Di forum ini yang saya dapatkan banyak sekali ilmu, cinta, pengalaman. Pengalaman membuat seminar, bertemu dengan orang-orang hebat yang sering muncul di tivi, mengikuti seminar di berbagai kampus, mengikuti segala bentuk aktivitas yang mungkin tidak semua mahasiswa bisa rasakan. Kami di SEF selalu diingatkan untuk selalu menjaga kodrat kami sebagai wanita khususnya saya yang susah sekali dulu untuk berhijab karena selalu dan selalu diingatkan Alhamdulillah karena hidayah dari Allah saya sudah berhijab hampir 2,5 tahun. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk diajak kerjasama dalam sponsorship. Harus mempunyai buku mimpi, ya harus punya buku mimpi karena segala sesuatu yang kita inginkan kalau ndak ditulis pasti cepat hilang. Bagaimanapun kita harus mewujudkannya, ingat satu hal mimpi kita itu harus yang membawa kita untuk menuju Syurga, karena segala sesuatu yang kita mau tetapi tidak membawa kita untuk menuju kesana Wallahi cuma sebuah kepercumaan. Berkahnya lagi saya dan teman-teman di SEF yang akan mengerjakan skripsi tentang syariah dibantu oleh Pak Imam Subaweh yang beliau ini kebetulan menggeluti di bidang Syariah juga dan menjadi Ketua Jurusan Akuntansi. Kami juga sering jalan-jalan, tempat yang sudah kami kunjungi Jogja, Taman Bunga Nusantara, Pulau Harapan, next Singapore, Dubai, and Mekah. Aamiin
Untuk cerita lebih lanjut bisa di buka beberapa link berikut, Perjalanan Mengikuti Roadshow Seminar AlianzSEF Goes to Taman Bunga NusantaraBuka Puasa Bersama Sef Gundarma 2012Seminar Zakat at UNJ untuk yang lainnya buka aja disini SEF  karena sebelum saya membuat tulisan ini saya sempat bercerita tentang kegiatan yang saya lakukan dengan saudara-saudara tercinta ini. Setiap seseorang yang bertanya tentang SEF ke saya, aduh ini benar-benar membutuhkan waktu yang lama dan saya pasti menangis, ntah kenapa pasti selalu menangis karena bahagia, karena Allah memberikan kesempatan kepada saya bertemu mereka.

Wassalam, 
Icha

Senin, 05 Agustus 2013

Pendapat Mengenai UU Perbankan saat ini khususnya UU No. 10 tahun 1998

Assalamu'alaikum, Alhamdulillah saat ini saya sedang menempuh progam pasca sarjana Universitas Gunadarma Magister Manajemen untuk Perbankan. Kebetulan saya diberi tugas mata kuliah Operasional Perbankan yang diberi pertanyaan "Bagaimana peranan dari perbankan nasional saat ini terhadap perekonomian nasional? Apakah sudah sesuai dengan UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan?" dan berikut ini adalah pendapat saya, semoga bermanfaat.

Jawaban:
Perbankan nasional saat ini sudah tumbuh dengan baik, menurut media online (Vibiznews-Banking)  Tahun 2012 mungkin dapat disebut sebagai tahun sukses bagi industri perbankan. Sejumlah bank terkemuka menunjukkan pertumbuhan laba yang cukup mengesankan, berkisar 20% sampai 30%. Sementara kredit bertumbuh di atas 20% dan dana pihak ketiga meningkat berkisar juga di atas 20%, bahkan untuk kelompok BPD mencapai hampir 30% pertumbuhannya.
Di pasar modal pun, saham-saham emiten perbankan termasuk favorit buat para investor dalam dan luar negeri karena fundamentalnya yang kuat dan prospek yang cerah seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih di atas 6% di tahun-tahun ini. Bagaimanapun ini dapat disebut sebagai prestasi karena telah berjalan di tengah kondisi ekoonomi global yang sedang bergejolak.
Dengan pertumbuhan pada perbankan ini bisa diartikan peran perbankan nasional dalam membangun perekonomian merupakan salah satu sektor yang diharapkan berperan aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan nasional atau regional. Peran itu diwujudkan dalam fungsi utamanya sebagai lembaga intermediasi atau institusi perantara debitor dan kreditor. Dengan demikian, pelaku ekonomi yang membutuhkan dana untuk menunjang kegiatannya dapat terpenuhi.
Menurut saya perbankan seharusnya lebih mengutamakan sektor UMKM dalam pemberian kreditnya, dengan ini dapat membantu masyarakat menengah kebawah melanjutkan hidupnya dengan membuat suatu usaha. Tetapi sayangnya karena besarnya bunga pinjaman yang tinggi ini yang banyak dari masyarakat tidak memanfaatkan untuk modal usahanya.
Selain itu perkembangan Bank Syariah di Indonesia yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang dengan baik.  Disisi lain masih harus terus diawasi oleh BI, karena menurut Direktur Eksekutif Perbankan Syariah BI Edy Setiadi "Ke depan, BI terus mengarahkan dan mendorong bank untuk masuk pada pembiayaan sektor riil, dalam kaitannya dengan pembiayaan yang ramah lingkungan dalam masa transisi OJK ini,”. Dia mengatakan perbankan syariah juga harus terus diarahkan ke arah pembiayaan yang produktif, agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Ini memberikan angin segar bagi masyarakat pada umumnya karena, saya sendiri sangat mendukung dengan perkembangan Bank Syariah yang jauh dari Bunga “Riba”. Untuk itu menjadi pekerjaan rumah bagi para pelaku perbankan syariah bahwa melakukan transaksi di Bank Syariah bisa lebih mudah dan lebih aman dibandingkan dengan Bank Konvensional lainnya.
Sudah sesuaikah perbankan dengan UU No. 10 tahun 1998 ini mengacu pada setiap bank masing-masing. Saya berpendapat belum sesuai karena sesuai pengertian Bank yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyelurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit atu bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Nyatanya masih banyak masyarakat kita di Indonesia terlilit hutang akibat kredit yang mereka ajukan.



Referensi


Minggu, 17 Februari 2013

Kebersamaan Kami

Tuhan izinkan aku untuk bercerita tentang seorang saudaraku yang mungkin sudah membuka hatiku untuk lebih mengenalMu lebih dalam. Kami dipertemukan karena sebuah lembaga dakwah dikampus kami. Untuk lebih tepatnya dia sudah mengenal kakak saya sebelum saya mengenal dia. Semester 3 saya mulai mengenal lelaki ini hanya sebagai rekan sesama anggota di organisasi ini, tetapi karena intensitas bertemu yang sangat sering kami tumbuh seperti saudara kandung. Marah, nangis, canda, tertawa bareng sering kami lewatkan, bahkan kami sering menjadi perwakilan jika ada organisasi lain yang mengajak pergi untuk suatu acara. Inilah yang menyebabkan banyak beredar kabar kami seperti mempunyai hubungan khusus. Dia benar-benar sudah saya anggap seperti kakak/adik bagi saya, walaupun dia lebih muda dari saya 2 bulan tapi tetap saja saya yang sering dimarahin sama dia. Mungkin karena sayangnya dia ke saya begitu besar.
Secara rasional dia sangat sayang sekali kepada saudara-saudaranya di organisasi ini. Dia adalah motivator bagi kami yang sering kufur akan nikmat Allah yang begitu besar, dia sering mengingatkan kami untuk selalu berdoa, membaca buku, tidak pacaran dan solat tahajud. Sebagai saudara saya sering sekali sebel sama dia karena kebawelannya untuk memakai hijab waktu saya belum berhijab, hehehe tapi sekarang Alhamdulillah sudah hampir 2 tahun saya berhijab,  itupun dia selalu menasehati saya setiap hari dan selalu membuat saya nangis karena alesan saya yang “belum siap” ternyata itu sebuah kebodohan yang baru saya sadari, kenapa tidak dari dahulu saya berhijab. Tidak hanya berhijab dia selalu melarang saya tidak boleh terlalu suka sama Kpop ataupun film-film korea, karena dia selalu bilang “emang mereka yang kamu suka bisa membantumu untuk di akhirat kelak”.

saya dan kakak at Tidung
Keintensitasan kami begitu erat selama hampir 3 tahun, 1 tahun sebagai anggota dan 2 tahun sebagai bendahara umum membuat kami semakin dekat, kami sudah melewati segala situasi dimana kami harus membangun organisasi ini untuk tumbuh maju karena kami tau siapapun yang menolong agama Allah, akan dinaikan derajat dan kedudukannya, kami selalu menganut ayat Al-Quran Muhammad ayat 7. Pengalaman saya yang tak penah saya lupakan yaitu ketika kami pergi ke pulau Tidung undangan dari BEMFE kami menjadi perwakilan untuk perpisahan kepengurusan BEMFE 2010-2011 (kalau ndak salah). Berhubung dia suka mancing tak bakal tertinggal deh tuh untuk mancing di malam hari, dan lumayanlah dapet 1 ikan tapi sayang pas pagi kami lihat sudah dimakan kucing mungkin hahaha. Kebersamaan kami yang hampir 4 tahun ini agaknya sudah tidak sebaik dahulu entah karena ada masalah apa, biarkan kami menjalani kehidupan masing-masing, berakhirnya masa kepengurusan kami, berakhir pula hubungan kami yang dulu baik kini hanya sebatas saya mengenal dia. Aku selalu berdoa untuk kakak mendapatkan yang terbaik. Well mungkin ini sedikit cerita yang bisa saya berikan kepada kalian, semoga ini menjadi bagian dari pejalanan saya menjadi lebih baik. Aamiin

Sabtu, 09 Februari 2013

Dimulai Dari Hal Yang Kecil

Wellcome 2013, Saat ini saya ingin bercerita mengenai hal yang bisa dibilang sangat sepele sekali tapi dampaknya sangat bisa. Jakarta ibu kota kita tercinta saat ini sedang dilanda banjir yang saya bilang parah, karena apa banyak pusat kota yang terkena efek dari derasnya hujan belakangan ini. Ditambah jebolnya kanal timur yang mengakibatkan daerah Latuharhari terendam cukup parah. Disana banyak sekali perkantoran mewah dan rumah-rumah berlantai 2 yang cukup megah tak kalah ikut terendam.
Well, saya ingin bercerita mengenai apa yang saya alami mungkin ini bisa menjadi pembelajaran bagi para calon orang tua dan diri kita sendiri. Suatu hari saya pergi dengan kakak saya ke daerah pusat pembelanjaan di daerah Depok. Saat itu saya menemani kakak saya yang ingin belanja keperluan sehari-harinya. Karena sudah sore kami memutuskan untuk pulang, kami biasa menaiki angkot yang isinya ada 1 keluarga yang terdiri dari 3 anak dan orang tua, dan seorang ibu yang membawa putri kecilnya yang cantik. Saat itu memang habis hujan dan saya sempat mengobrol sama mba saya mengenai banjir.
Seperti biasa yang namanya di angkot pasti kami secara tidak sengaja melihat tingkah laku para penumpang dan mendengar apa yang mereka bicarakan *bukan kepo yah* hehehe. Di dalam angkot kebetulan terdapat sebut saja keluar A yang terdiri (bapak, ibu dan 3 anaka) dan keluarga B (Ibu dan putrinya). Saat itu sang anak dari Ibu A memakan sesuatu yang pastinya menyisakan bungkusan, ketika anak itu bingung mau dibuang kemana, sang ibu pun bilang “buang keluar jendela saja”. Tidak selang lama si anak Ibu B makan permen yang pasti meninggalan bungkusan kecil, dan si ibu B bilang “nanti saja dibuang di rumah yah, kalau buang keluar nanti banjir”. Waw saat itu saya terkejut secara diam-diam takut ibu A ini mendengar dan tersinggung tetapi sepertinya beliau tidak mendengarnya. Saat itu saya mendapat pembelajaran bahwa ilmu dan perkataan yang diberikan oleh sang ibu pasti akan diingat oleh sang anak. Untuk para calon orang tua mulailah kita belajar sejak dini, agar mereka bisa membiasakan kebiasaan yang baik. Dan ilmu itu penting sekali, tetapi kita sebagai orang tua jangan asal saja memberikan ilmu tersebut. Sekian cerita saya untuk saat ini semoga dilain waktu saya bisa share tentang tema yang lain. Wassalam Icha J