Sebuah film dipenghujung tahun 2012
yang sangat bagus, keren dan yahuud. Film ini diluncurkan tepat pada tanggal
12 bulan 12 dan tahun 2012 mendapat sambutan hangat dari seluruh pencinta
perfilman di Indonesia. Niat kata mau nonton pada hari itu tetapi sudah ludes
habis terjual tiketnya. Alhasil saya nonton pada hari kedua bareng dengan
saudara-saudara SEF Gunadarma. Alhamdulillah jam 14.25 kami dapat tiketnya.
Zafran, Riani, Genta, Arial, dan Ian,
adalah lima sahabat yang sudah saling mengenal selama 10 tahun. Mereka berlima
hampir selalu bersama-sama setiap waktu, menghabiskan setiap akhir pekan
bersama-sama. Riani yang menjadi satu-satunya sahabat wanita, bahkan hapal
betul makanan apa yang disukai sahabat-sahabatnya dengan sangat detail. Maka,
setiap makan bersama di salah satu sudut jajanan Jakarta, cukup Riani saja yang
berurusan dengan sang pelayan.
Begitu eratnya persahabatan lima
muda-mudi ibu kota yang berbeda karakter ini. Sampai Genta, sang pemimpin lima
sahabat ini, menuturkan, tidak memiliki teman yang lain, kecuali keempat
temannya itu. Ia lalu mengusulkan ide gila kepada sahabat-sahabatnya. Sebuah
ide untuk tidak saling bertemu, dan tidak saling berkomunikasi dalam bentuk
apapun selama tiga bulan. Ide ini muncul begitu saja dari bibir Genta. Karena,
menurutnya, selama mereka bersahabat tidak ada ambisi untuk menggapai impian.
Mereka saling ketergantungan.
Tiga bulan pun diisi dengan kesibukan
masing-masing dalam mengejar impian. Ada yang mengejar karir, mengejar
kelulusan studi, dan ada juga yang mengejar cinta. Bukan perkara mudah untuk
tidak saling berkomunikasi selama itu. Selalu ada kerinduan yang tak kunjung
tersampaikan. Sampai akhirnya mereka merayakan pertemuan mereka kembali, dengan
melakukan sebuah perjalanan menuju puncak tertinggi di pulau Jawa. Sebuah
perjalanan yang sebelumnya dirahasiakan oleh Genta.
Petualangan pun baru dimulai, saat
pertama kalinya dalam tiga bulan, mereka berkumpul kembali di stasiun Senen.
Ternyata mereka tidak hanya pergi berlima, Dinda, adik Arial, juga memaksa
untuk ikut. Mereka bereenam berangkat dari stasiun Senen menuju ke kota Malang,
untuk kemudian memulai pendakian ke gunung Semeru.
Dalam adegan ketika Zafran dan Dinda
mencondongkan badan mereka keluar gerbong kereta. Mereka berdua mencoba untuk
merasakan hembusan angin, terpaan cahaya mentari pagi, sambil melihat hamparan
padang rumput yang luas yang bikin meleh saat Zafran bilang “I Love You” pada
dinda dengan gerka mulut tanpa suara. Mungkin itu hal yang sangat romantis
hehe.
Lalu adegan selanjutnya akan lebih
banyak menangkap keindahan panorama di gunug Semeru. Salah satunya, merekam
keindahan sebuah danau berwarna hijau-kebiruan, di kawasan Ranakumbolo. Beberapa
kali sang sutradara juga mengambil angle kawasan gunung Semeru dari bagian
atas. Sehingga berkali-kali penonton dibuat takjub. Penonton dapat melihat
dengan lebih luas rupa cantik, dari gunung yang memiliki puncak yang paling
tinggi di pualu Jawa ini.
Meskipun setiap sudut jalur pendakian
menuju puncak Mahameru, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Gunung
Semeru tetaplah menyimpan bahaya bagi para pendaki. Gunung ini merupakan gunung
yang masih aktif. Gas beracun bisa mengancam jiwa para pendaki. Abu vulkanik pun membuat kelima sahabat ini
sulit untuk bernafas dengan normal. Belum lagi suhu yang membeku, mendekati
puncak Mahameru saat dini hari. Arial bahkan sempat merasakan dinginnya suhu puncak
Mahameru, yang terasa seakan menusuk ke dalam tulang-tulangnya.
Selama perjalanan Genta selalu
mengingatkan sahabat-sahabatnya untuk selalu jujur berkata, bila memang sudah tidak kuat mendaki. Sebagai
pemimpin, Genta selalu menanyakan bagaimana keadaan para sahabatnya. Ia juga
memberikan pengarahan apa yang mereka harus lakukan saat mendaki ke puncak
Mahameru. Ini begitu penting, karena mereka ingin bersama-sama berada di atas
awan.
Adegan berlatar Puncak Mahameru, dengan
ketinggiannya yang berada di atas awan, merupakan adegan paling memikat dan juga
mengharukan di film ini. Selama mata memandang, hamparan awan terlihat
seolah-olah bergerak layaknya samudera.
Suasana haru dan membanggakan semakin
terasa, ketika mereka berenam dan sekelompok pemuda lainnya, mengibarkan Sang
Saka Merah-Putih di atas puncak Mahameru. Menurut kabar diberita adegan
tersebut mengambil setting yang bertepatan dengan tanggal 17 Agustus. Hari
kemerdakaan bangsa Indonesia.
Satu-persatu dari enam sahabat ini,
menuturkan kecintaannya terhadap para sahabatnya, dan juga kepada Indonesia. Dalam percintaan tidak
bisa ditebak ternyata jodoh mereka dengan siapa, so bagi yang penasaran wajib
nonton yah. Kekayaan alam yang telah dianugerahi oleh Tuhan, membuat keenam
sahabat ini semakin mencintai negerinya. Tidak peduli seperti apa pun
kesemerawutan yang telah terjadi di negeri ini. Mereka berjanji untuk terus
mencintai dan menjaga kekayaan alam Indonesia.
Namun, seperti penuturan Zafran.
Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan yang menantang adrenalin,
demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak gunung. Tapi petualangan
ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai persahabatan yang erat, dan
hati yang mencintai negeri ini. Segala
rintangan dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang
ditaruh 5cm dari depan kening.
Semua mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yang kamu
mau kejar, taruh disini, di depan kening. Biarkan dia menggantung, mengambang,
5 centimenter di depan kening kamu.
Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan
kening kamu, dan sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang berjalan lebih dari
biasanya, tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang menatap
lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas.
Yang bisa dilakuakan seorang makhluk bernama manusia terhadap
mimpi-mimpi dan keyakinan adalah mereka hanya tinggal mempercayainya.
Kata-kata ini yang bikin hati jadi
serseran hahaha, keren sekali kata-katanya. Ini saya dapat dari novelnya. Walaupun
saya belum baca tapi yang dilihat ini dulu. So buat kamu yang penasaran belum
lihat film dan belum baca novelnya buruan. Dijamin ga nyesel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar